Puisi-Puisi Winarti

Jemariku

Kuhitung dosa-dosaku

dengan ruas-ruas jari istighfarku

Kuhitung syukurku dengan

ruas-ruas jari hamdallahku

Ya Allah

ingin kumuarakan luka dukaku

menjadi rinai-rinai rindu

mengapai rido-Mu

Surabaya, 15 Februari 2017

————–

Perjalanan Pagi

Anak-anakku, ingin ibu bekukan jarum jam dini hari

Agar kita bisa berjalan-jalan, ke pasar

Dan, menikmati jingga garis-garis langit

Namun, saat perjalanan pulang dari pasar

ibu sadar, langit tak lagi jingga

menjadi kumpulan awan putih biru

berukuran mungil

Ibu bersyukur

kita bisa selalu menatap langit

yang selalu memanjakan mata kita

dengan aneka warnanya

Mengusir semua ketergesaan pagi

Surabaya, 15 Februari 2017

———-

Doa

Seberapa kuat sebuah keinginan

untuk

diwujudkan

dan disujudkan

Surabaya, 30 Januari 2017

————

Menyisir rambutmu

Nduk, menyisir helai demi helai rambutmu

seperti menyisir masa lalu

ketika nenekmu menyisir rambut ibu

saat ibu hendak berangkat sekolah

Nduk, menyisir rambutmu

seperti mengeja sabar

menikmati tiap helainya

memanjakan diri dengan romantisme

ibu dan anak perempuannya

Nduk, biarkan rambutmu panjang

agar ibu selalu bisa menyisir

dan mengepang dua rambutmu

seperti putri cantik katamu

Surabaya, 27 Januari 2017

——————

BIODATA SINGKAT

Winarti.  Tinggal di Surabaya.  Penulis kisah inspiratif, bacaan anak, puisi dan cerpen.  Buku terakhirnya; I Love My Job, 25 Kisah Islami Mencintai Pekerjaan (Quanta, Elex Media Komputindo, 2016).  Dan, buku anak antologi 16 penulis: Cerita Anak Hebat (Gramedia Pustaka Utama, 2017).  Beberapa karya lainnya, antara lain; antologi bersama dalam bentuk puisi Powerpoint, Digital Cyberpuitika, (YMS, 2002).  Dan, antologi bersama: Cyber Graffiti Gratitude, (YMS-Angkasa, 2001).  Bisa belajar dari kegiatan membaca dan menulis adalah hal yang istimewa dan wajib disyukuri.  Penulis bisa dihubungi di FB: Winarti Juliet Vennin.  IG: @julietvennin

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *